Kidnesia.com - Indonesia merupakan negara yang sangat kaya akan seni dan budaya tradisional. Makanya tak heran banyak turis asing yang berkunjung ke Indonesia untuk mempelajari budaya kita, lo, teman-teman.
Sebagai orang Indonesia, kita harus mengetahui seni dan budaya tradisonal yang dimiliki Indonesia.
Alat musik ini termasuk golongan alat musik tiup, tapi lebih sederhana pembuatannya, cukup melubangi talang dengan empat lubang. Panjang Saluang kira-kira 40-60 cm dengan diameter 3-4 cmSalah satunya adalah alat musik tradisional Saluang yang berasal dariMinangkabau , Sumatera Barat. Saluang terbuat dari bambu tipis atau orang Minangkabau biasa menyebutnya talang.
Masyarakat Minangkabau menggunakan Saluang sebagai hiburan, seperti dalam acara pesta, pengangkatan penghulu, khatam Qur’an, Maulid Nabi besar Muhammad SAW, dan masih banyak lagi.
Keutamaan para pemain Saluang adalah dapat memainkan Saluang dengan meniup dan menarik napas bersamaan, sehingga peniup saluang dapat memainkan alat musik ini dari awal dan dari akhir lagu tanpa putus. Cara pernapasan ini dikembangkan dengan latihan yang terus menerus. Teknik ini dinamakan juga sebagai teknik manyisiahan angok (menyisihkan napas).
Tiap nagari di Minangkabau mengembangkan cara meniup Saluang , sehingga masing-masing nagari memiliki ciri khas tersendiri. Contoh dari ciri khas itu adalah Singgalang, Pariaman, Solok Salayo, Koto Tuo, Suayan dan Pauah. Ciri khas Singgalang dianggap cukup sulit dimainkan oleh pemula, dan biasanya nada Singgalang ini dimainkan pada awal lagu. Sedangkan, ciri khas yang paling sedih bunyinya adalah Ratok Solok dari daerah Solok.
O ya, pemain Saluang legendaris bernama Idris Sutan Sati dengan penyanyinya Syamsimar .
Sebagai penerus bangsa, kita harus menjaga dan melestarikan seni dan budaya tradisional yang dimiliki Indonesia, karena ini merupakan warisan nusantara yang harus tetap kita jaga kelestariaannya.
Teks dan Foto: Ika/Berbagai sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar